Scott Pilgrim vs. the World (2010) – #THURSDAYRANDOM

Hai Pembaca!

Selamat datang di #ThursdayRandom

Jadi, saya akan mencoba untuk terus menulis dan update blog ini selama 14 hari berturut-turut. Saya padalah pecinta film, jadi saya memutuskan untuk memberikan ulasan saya mengenai beberapa judul film yang pernah saya tonton, dan yang lebih seru saya akan memberi tema di setiap harinya. Berhubung sekarang hari kamis, konten kali ini adalah  #ThursdayRandom. 

Penasaran, kan tema apa untuk hari lainnya? Stay tune di blog ini ya!

Jadi, #ThursdayRandom itu apasih?

Singkatnya setiap hari kamis saya akan mengulas film apa saja yang menurut saya bagus dan worth to watch banget tanpa ada genre tertentu. Nah dari sini sudah terbayang kan kira-kira tema untuk hari selanjutnya apa? hehe.

Oke, langsung aja deh kita masuk ke topik utama!

Sinopsis: Scott Pilgrin adalah seorang musisi dari sebuah band yang bercita-cita untuk sukses. Dia berkencan dengan Knivea Chau, seorang gadis sekolah menengah yang umurnya lima tahun lebih muda. Sebenarnya dia belum bisa move on dari pacar sebelumnya, yang sekarang sukses dengan bandnya sendiri. Tiba-tiba Scott jatuh cinta pada Ramona Flowers, dan dia malah merasa tidak enak untuk putus dengan Knivea Chau disaat dia mencoba untuk memikat Ramona. Ternyata mendekati Ramona tidak semudah itu karena Scott harus berhadapan dengan tujuh mantan kekasih Ramona dan Scott harus bertarung sampai mati untuk memenangkan Ramona.

Scott Pilgrim vs The World adalah film komedi fantasi aksi. Genre yang sangat rumit sih. film ini memiliki visual yang menakjubkan. Serius deh kalian pasti tidak akan pernah bisa menebak adegan yang datang selanjutnya. Mungkin satu kata yang cocok untuk film ini. Absurd! (Tapi, dalam arti yang bagus ya)

Akan ada banyak pertanyaan di benak kalian ketika pertama kali menonton film ini. bahkan dalam 15 menit pertama dalam film ini, akan diberikan adegan yang luar biasa absurd dan tidak terduga, namun tenang saja mata akan disuguhkan dengan sinematografi yang tidak biasa. Menurut saya film ini bisa dinikmati oleh siapa saja karea ceritanya yang ringan dan tidak membuat orang harus berpikir keras saat menonton film ini.